KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Tanaman pisang lazimnya tumbuh subur di sebuah tanah perkebunan atau pekarangan. Namun, ada fenomena unik pohon pisang di Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen justru tumbuh di buah kelapa.
Pohon pisang milik Ilham (43) ini keluar dari buah kelapa lengkap dengan batang dan daun yang memiliki tinggi sekitar 70 cm. Kini, pohon pisang yang terbilang unik tersebut ditempatkan pada sebuah pot bunga berwarna hitam.
Ilham menceritakan, pertama kali pohon pisang yang tumbuh liar alias tanpa rekayasa ini ditemukan di sebuah pekarangan setempat. Melihat jarang terjadi, lantas pohon pisang itu dibawa pulang untuk dirawat.
“Aneh memang, tapi benar tidak dibuat karena bukan pakar pertanian. Waktu ditemukan kondisinya sudah seperti itu. Dipandang aneh jadi dibawa pulang,” jelasnya.
Lebih lanjut, pohon pisang yang memiliki tiga batang daun itu tidak diperlakukan secara khusus. Hanya saja disiram secara rutin layaknya bunga maupun tanaman hias lain.
“Tidak aneh-aneh, paling disiram air beberapa hari sekali seperti jenis tanaman lain biar tidak layu daunnya,” terang Ilham, Minggu (30/5/2021).
Tak jarang, kata Ilham, warga yang datang melihat banyak yang berminat dan menawar pohon pisang unik yang kini dipajang di depan rumah.
“Rencana kalau ada yang berani harga ya saya jual. Kemarin juga ada yang sempet nawar tapi saya belum cocok harga,” imbuhnya.
Fenomena unik ini pun mengundang perhatian banyak warga. Selain dihinggapi rasa penasaran, mereka datang hanya untuk melihat secara langsung juga dimanfaatkan untuk berswafoto dengan pohon pisang yang ditaksir telah berusia empat bulan tersebut.
Seperti dilakukan Wahid Hasyim (42), warga Kecamatan Pejagoan ini rela datang ingin melihat pohon pisang yang memiliki keunikan tersendiri. Bersama warga lain, rasa penasarannya terbayar ketika melihat secara langsung fenomena unik tersebut.
“Percaya tidak percaya ya, tapi ini memang realita. Bukan cerita bohong. Saya awalnya Cuma penasaran aja, tapi begitu datang dan melihat memang benar ada,” ujarnya. (hfd)
